
- Dialog Kerukunan
- Pemilihan Penyuluh Teladan Prov. Bali
- Penguatan Praktek Keagamaan Bagi Generasi Muda
- PATRIA Intermediate Training (PIT)
- Pemaparan Hasil Survei /Penilaian Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Agama Wilayah Provinsi
- Rakerda Gerakan Badung Sehat Pada 1000 hari Pertama Kehidupan
- Pembinaan Karya Tulis Ilmiah Tahun 2019
- Apel pagi rutin Kemenag Badung
- Peresmian Mushalla “Al-Wasathiyah” Di Kantor Kemenag Kab. Badung
- SPAK Darma Manita Kemenag Badung
Kegiatan pesraman untuk sarati dan prajuru desa adat
Seleksi Calon Hakim Agung
Berita Terkait
Berita Populer
- PATRIA Intermediate Training (PIT)
- Pemilihan Penyuluh Teladan Prov. Bali
- Pembinaan Karya Tulis Ilmiah Tahun 2019
- Dialog Kerukunan
- Apel pagi rutin Kemenag Badung
- Kegiatan pesraman untuk sarati dan prajuru desa adat
- Rakerda Gerakan Badung Sehat Pada 1000 hari Pertama Kehidupan
- Penguatan Praktek Keagamaan Bagi Generasi Muda
- Pemaparan Hasil Survei /Penilaian Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Agama Wilayah Provinsi
- SPAK Darma Manita Kemenag Badung

(Mangupura. 14 Agustus 2019)
Dalam rangka piodalan di pura dalem desa adat Tumbak Bayuh,sekaligus dilaksanakan kegiatan pesraman untuk sarati dan prajuru desa adat, Penyuluh Agama Hindu PNS I Gst Ag Istri Purwati didampingi PAH Non PNS. I Gst Ayu Darmi dan Tisna memberikan bimbingan agama guna meningkatkan Srada dan Bakti untuk ngayah , karena itu juga merupakan suatu yadnya dalam bentuk seva atau pelayanan, selain itu disampaikan juga tentang bagaimana pelaksanaan upacara dalam menyambut hari-hari suci agama Hindu seperti Purnama, Tilem, Tumpek Kliwon dan Piodalan, upakara apa saja sebaiknya yang dihaturkan misalnya saat upacara Tumpek Landep, masih banyak yang menghaturkan ayaban besar di depan mobil tetapi di Merajan hanya soda saja,demikian juga mereka masih sembahyang didepan mobil bukan di merajan. Hal ini perlu diluruskan, mobil itu bukan benda suci atau pretima yang bisa disembah, demikian juga dengan tumpek yang lain. Masih banyak yang belum paham dalam tata cara pelaksanaan upacaranya. Peserta sangat antusias dan kegiatan berlangsung dari jam 5 hingga malam hari, karena banyaknya pertanyaan dalam sesi diskusi.

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Ada 2 Komentar untuk Berita Ini
-
Eka Praja W 08 Mar 2012, 20:06:07 WIB
makin parah aja nih ...
mudah2n bisa berbenah negeri ku yg q banggakanTommy Utama 21 Jul 2014, 21:03:04 WIBCalon hakim agung Muhammad Daming Sanusi menyatakan, hukuman mati tidak layak diberlakukan bagi pelaku pemerkosaan.